PALAPANEWS – Jakarta, 2 Agustus 2025 — Karang Taruna DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mendorong peran aktif pemuda dalam menghadapi tantangan global melalui kolaborasi strategis dengan lembaga internasional, termasuk United Nations Association (UNA) Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Akmal B.Y., dalam forum diskusi bertajuk “Pemuda, Pilar Kebangsaan, dan Kolaborasi Global”.
“Karang Taruna ingin membawa semangat kolaborasi ini dari tingkat RW hingga internasional. Pemuda harus paham bahwa tantangan global seperti lingkungan, kemacetan, dan isu sosial, semuanya bermuara di tingkat lokal. Jakarta sebagai kota global harus melibatkan pemudanya dalam setiap solusi,” ujar Akmal.
Sejalan dengan Akmal, Happy Djarot dalam presentasinya menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — adalah fondasi penting yang harus dipahami dan diamalkan generasi muda. “Empat Pilar ini menjadi panduan hidup berbangsa dan bernegara, sekaligus cara pandang kita sebagai bangsa Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan memegang teguh konsep ini, kita bisa mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Happy.
Dalam kesempatan yang sama, Bagas Jati Kusuma, Sekretaris Jenderal UNA Indonesia, menekankan pentingnya kerjasama antara organisasi seperti Karang Taruna dengan lembaga yang memiliki jaringan global. “Kami di UNA melihat Karang Taruna sebagai mitra strategis untuk menjembatani ide-ide pemuda dari tingkat grassroots hingga internasional. Harapan kami, gagasan inklusif dari bawah bisa menjadi kontribusi nyata dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya.
Bagas juga menyinggung pentingnya literasi media sosial di kalangan pemuda, agar informasi terkait isu-isu global seperti Palestina, lingkungan hidup, dan dinamika sosial, tidak diserap mentah-mentah. “Media sosial hanyalah saluran. Kita yang menentukan bagaimana memanfaatkannya secara positif untuk berbagi ide, berjejaring, dan menyebarkan narasi kebaikan,” tambahnya.
UNA Indonesia bersama Karang Taruna DKI Jakarta tengah mempersiapkan agenda besar Pemuda Bersatu yang akan digelar pada 23-25 Agustus 2025, bertepatan dengan International Youth Day. Acara ini akan menampilkan Road to Impact, sebuah showcase dari 15 proyek implementasi pemuda di berbagai daerah yang telah berjalan selama dua bulan terakhir. Dihadiri ratusan pengurus dan anggota, MOU Karang Taruna DKI Jakarta dan UNA Indonesia disaksikan juga oleh DPD RI Happy Jarot dan Stafsus Gubernur DKI Chico Hakim serta Perwakilan Dari Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Kontribusi di tingkat lokal itu penting. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda yang aktif di kelurahan atau RW juga bisa berkontribusi besar bagi perubahan,” ujar Fahril Ramadan, Vice President International Youth Day Committee. Kegiatan ini akan menggandeng organisasi seperti ASEAN Youth Organization, Ashoka, dan Plan Indonesia sebagai knowledge partner untuk memperkuat pilar People, Prosperity, dan Planet.
Akmal berharap, sinergi ini akan memperkuat posisi pemuda Jakarta sebagai agen perubahan global yang tetap berpijak pada nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. “Pemuda Jakarta harus percaya diri, bahwa dari RT, RW, mereka bisa membawa ide-ide yang berdampak besar, baik untuk Jakarta, Indonesia, maupun dunia,” pungkasnya.