Pemandu Wisata Olahraga Jadi Kunci, BAPINDRA Gelar Pelatihan Nasional

oleh -11 Dilihat
oleh
Pemandu Wisata Olahraga Jadi Kunci, BAPINDRA Gelar Pelatihan Nasional
banner 468x60

Jakarta — Badan Pembina Industri Pariwisata dan Olahraga (BAPINDRA) menyelenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata Olahraga selama dua hari, 26–27 Desember 2025, bertempat di Hotel Shankee Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung pengembangan wisata olahraga (sport tourism) sebagai sektor strategis industri olahraga nasional.

banner 336x280

Pelatihan dibuka secara resmi oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), didahului laporan Ketua Panitia serta sambutan Ketua Umum BAPINDRA. Dalam sambutannya, Ketua Umum BAPINDRA, Suherlang Hasan, S.H., menegaskan bahwa wisata olahraga memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan industri olahraga nasional sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM.

Wisata olahraga merupakan sektor strategis yang membutuhkan dukungan SDM profesional. Pemandu wisata olahraga memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan event olahraga serta pengembangan destinasi wisata olahraga di berbagai daerah. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta memperoleh keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan,” ujar Suherlang Hasan.

Pada hari pertama, peserta dibekali materi Kebijakan Nasional dan Potensi Wisata Olahraga yang disampaikan oleh perwakilan Kemenpora RI. Materi ini menekankan peluang besar sport tourism sebagai penggerak ekonomi sekaligus pentingnya kesiapan SDM yang kompeten.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Pemandu Wisata Olahraga: Karier, Peran, dan Standar Kompetensi, serta materi Manajemen Risiko dan Pertolongan Pertama pada Aktivitas Olahraga oleh instruktur dari PMI/Basarnas.

Hari pertama ditutup dengan pembahasan Manajemen Event Olahraga dan Wisata, serta diskusi kelompok sebagai refleksi pembelajaran.
Memasuki hari kedua yang sekaligus menjadi hari terakhir pelatihan, kegiatan diawali dengan sambutan panitia.

Panitia Acara Usman menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pada hari terakhir harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi peserta dan dapat diaplikasikan di lapangan. Ia juga menegaskan kesiapan BAPINDRA dalam mendukung kebutuhan pemerintah.

Pelatihan hari kedua ini harus benar-benar bermanfaat. Jika Kemenpora RI membutuhkan pemandu wisata olahraga, BAPINDRA siap menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap diterjunkan,” ujar Usman.

Setelah doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, materi pertama hari terakhir disampaikan oleh Ricky Sucipto, S.H., dengan tema Strategi Pemasaran Paket Wisata Olahraga dan Event.

Materi ini menekankan pentingnya strategi pemasaran terintegrasi dalam mengemas paket wisata olahraga agar menarik minat wisatawan serta memberikan dampak ekonomi bagi daerah dan pelaku usaha.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan materi Peran UMKM dalam Ekosistem Wisata Olahraga, Studi Kasus dan Praktik Baik (Best Practice) Wisata Olahraga, serta Panel Diskusi Kolaborasi Strategis Membangun Ekosistem Wisata Olahraga.

Diskusi tersebut membahas keterkaitan antara penyelenggaraan event olahraga, pengembangan destinasi, serta keterlibatan UMKM dalam berbagai cabang olahraga, baik putra maupun putri seperti voli dan futsal.

Panitia menyampaikan bahwa seluruh rangkaian materi selama dua hari pelatihan dirangkum sebagai laporan hasil pelatihan yang bersifat strategis dan akan disampaikan kepada stakeholder Kemenpora RI sebagai bahan rekomendasi pengembangan sport tourism ke depan.

Rangkaian hari terakhir dipandu oleh Tarsi sebagai moderator dan diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut serta komitmen bersama.

Sementara itu, perwakilan Kemenpora RI, Margono, menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri dalam pengembangan wisata olahraga.

Ia berharap pelatihan ini tidak berhenti pada dua hari pelaksanaan, tetapi berlanjut dalam bentuk jejaring kerja dan kolaborasi nyata di berbagai daerah.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembacaan kesimpulan dan rekomendasi, pembagian sertifikat pelatihan secara simbolis, serta foto bersama.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, BAPINDRA berharap pelatihan tersebut mampu melahirkan pemandu wisata olahraga yang profesional, adaptif, dan siap mendukung agenda sport tourism nasional serta penyelenggaraan event olahraga di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Jurnalis

Jaya Putra

>>> CATATAN REDAKSI <<<

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: palapamediaonline@gmail.com.
Terima kasih.
____________________

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *