Palapanews.Asia, Jakarta – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyalurkan 10 persen dari hasil penjualan tiket masuk untuk membantu penanganan korban bencana di Sumatra. Kebijakan ini berlaku untuk pembelian tiket kunjungan pada 31 Desember 2025 melalui Pintu Gerbang Utama Ancol, baik pembelian langsung maupun daring.
Program tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Ancol sebagai badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui langkah ini, Ancol menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya kemanusiaan di tengah situasi bencana.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menyampaikan bahwa aspek kepedulian sosial menjadi bagian dari kebijakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha.
“Kami percaya bahwa kebahagiaan yang dihadirkan melalui Ancol dapat berjalan seiring dengan kepedulian terhadap sesama. Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama berbagi dan menghadirkan harapan bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat melalui pembelian tiket diharapkan dapat memberikan dukungan bagi proses pemulihan masyarakat terdampak bencana di Sumatra.
Dana yang dihimpun akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang memiliki rekam jejak dalam penanganan bencana, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dan bantuan pemulihan. Ancol juga menyatakan akan menyampaikan informasi terkait penyaluran donasi secara terbuka kepada publik.
Dengan adanya kebijakan ini, penjualan tiket pada akhir tahun tidak hanya berfungsi sebagai akses kunjungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan.













