KPPG Palu Apresiasi Seminar Anti Korupsi BGN, Tegaskan Pengawasan Program MBG Diperketat

oleh -151 Dilihat
oleh
KPPG Palu Apresiasi Seminar Anti Korupsi BGN, Tegaskan Pengawasan Program MBG Diperketat
banner 468x60

Jakarta | Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Palu memberikan apresiasi terhadap Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah menyelenggarakan Seminar Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2025 yang diadakan di hotel Arya duta Jl.Prajurit kko kecamatan Gambir Jakarta pusat.Kegiatan ini dinilai penting sebagai upaya memperkuat integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program strategis bantuan pemerintah (5/12/2025)

Kepala KPPG Palu, Yudhi Riandy , menyampaikan bahwa pengawasan terhadap program MBG perlu diperkuat untuk memastikan tidak adanya potensi penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah wujud hadirnya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Karena itu, pengawasan dan langkah antisipatif harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak terjadi pelanggaran aturan maupun penyalahgunaan kewenangan,” ujarnya.

banner 336x280

KPPG Palu yang membawahi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat memastikan bahwa pelaksanaan program MBG di kedua wilayah tersebut telah berjalan baik dan lancar. Yudhi menambahkan bahwa perluasan layanan tengah diupayakan secara bertahap.
“Alhamdulillah sejauh ini berjalan baik. Ke depan, dapur-dapur PPG baru akan terus dikembangkan untuk menjangkau wilayah yang belum tercover penerima manfaat,” jelasnya.

Terkait Isu Keracunan: Evaluasi Menyeluruh Terus Dilakukan

Menanggapi pertanyaan publik mengenai kasus keracunan makanan bergizi yang sempat terjadi di beberapa daerah, Yudhi Riandy menegaskan bahwa KPPG Palu terus melakukan evaluasi dan peningkatan standar operasional.
“Di Palu memang pernah terjadi beberapa kejadian menonjol, namun semuanya dapat ditangani dengan cepat. Kami terus memperketat kontrol kualitas, memperbaiki mekanisme produksi dan distribusi, serta melakukan deteksi dini agar kejadian tidak terulang,” tegasnya.

Penerima MBG: Balita, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Peserta Didik

Yudhi menjelaskan bahwa program MBG tidak hanya diberikan kepada peserta didik sekolah, tetapi juga kepada kategori non-peserta didik.
“Penerima manfaat meliputi balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan peserta didik. Harapan kami, program ini menjadi investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Yudhi

KPPG Palu berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola, pengawasan, serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait demi tercapainya layanan gizi yang aman, berkualitas, dan tepat sasaran.

Jurnalis

Leo w

>>> CATATAN REDAKSI <<<

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: palapamediaonline@gmail.com.
Terima kasih.
____________________

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *