Palapanews.Asia, Jakarta – Uwais Pictures resmi memperkenalkan film perdana mereka, Timur, lewat rangkaian Press Screening & Press Conference yang digelar pada 4 Desember 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta. Momen ini menjadi semakin istimewa karena menandai langkah baru Iko Uwais sebagai sutradara.
Dengan dukungan penuh BNI, acara premiere Timur menghadirkan pengalaman yang jarang ditemui. Seluruh area Epicentrum XXI didekorasi bak hutan rimba lengkap dengan atmosfer dramatis yang menghidupkan dunia dalam film. Para tamu undangan dan media dibuat terpukau dengan konsep yang imersif ini.
Acara tersebut dihadiri jajaran kru dan pemain, mulai dari Executive Producer Yentonius Jerriel Ho, Iko Uwais yang juga menjadi pemeran utama, Produser Ryan Santoso, serta para cast: Aufa Assegaf, Jimmy Kobogau, Macho Hungan, Yusuf Mahardika, Yasamin Jasem, Amara Angelica, Stefan William, Bizael Tanasale, Beyon Destiano, Andri Mashadi, Adhin Abdul Hakim, hingga Fanny Ghassani.
Dalam konferensi pers, Iko mengungkapkan rasa bangga akhirnya bisa menyutradarai film di tanah kelahirannya. Ia bercerita bahwa Timur adalah proyek yang sangat personal.
“Saya tumbuh bersama keluarga dari Indonesia Timur, mereka yang ikut merawat saya sejak kecil. Karena itulah saya ingin menghadirkan cerita yang saya persembahkan untuk sahabat-sahabat saya di sana,” ujar Iko.
Produser Ryan Santoso menambahkan bahwa Timur lahir dari tema yang sangat dekat dengan mereka berdua: persaudaraan. Ia menyebut bahwa perjalanan panjang membangun Uwais Pictures bersama Iko menjadi cerminan langsung dari apa yang diceritakan film ini.
“Lebih dari lima tahun kami memimpikan rumah produksi yang bisa menghasilkan film laga berstandar internasional. Hari ini mimpi itu akhirnya terwujud lewat Timur,” katanya.
Gelombang pertama penonton memberikan respons luar biasa. Koreografi laga yang intens dan cerita yang emosional membuat banyak orang tidak hanya terhibur, tetapi juga terbawa suasana. Adegan-adegan aksi khas Iko Uwais memukau, namun justru kedalaman cerita persaudaraanlah yang membuat sejumlah penonton meneteskan air mata.
“Saya nggak menyangka Iko ternyata sehebat ini di balik kamera. Debut sutradara yang luar biasa dan bikin penasaran untuk karya selanjutnya,” komentar salah satu penonton setelah pemutaran.
Dengan sambutan hangat ini, Timur menjadi penanda baru bagi genre laga emosional di Indonesia dan membuka babak baru dalam perjalanan kreatif Iko Uwais.













