Palapanews.asia Jakarta Pusat, 10 November 2025 — Siang itu suasana di Kantor Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, tampak sedikit tegang namun tetap terkendali. Seorang warga diamankan oleh petugas PPSU setelah terlihat meloncat ke dalam sebuah rumah kosong di kawasan Jl. Pembangunan II. Kejadian terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, dan dengan sigap petugas lingkungan membawa pria tersebut ke kantor kelurahan untuk dimintai keterangan.
Setelah dilakukan pendataan dan interogasi ringan dengan didampingi pihak keluarga serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Petojo Utara, Aipda Irvan Ahmad, diketahui bahwa pria bernama Mohammad Fikri, lahir di Jakarta pada 23 September 1990, merupakan warga setempat yang tinggal di Jl. Pembangunan I Dalam RT 08 RW 01. Dari hasil pemeriksaan, ia mengaku hanya berniat mengambil barang bekas di rumah kosong tersebut dan belum sempat mengambil apapun ketika aksinya dipergoki.
Melihat situasi yang tidak menimbulkan kerugian materiil dan mempertimbangkan faktor kemanusiaan, Bhabinkamtibmas mengambil langkah problem solving. Pendekatan persuasif dilakukan dengan menghadirkan keluarga serta pihak kelurahan agar permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan. Pelaku kemudian membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, sekaligus sebagai bentuk pembinaan moral dan sosial.
Pendekatan ini mencerminkan upaya Polri untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam menegakkan hukum, terutama pada kasus-kasus ringan yang masih dapat diselesaikan secara bijak. Melalui kehadiran Bhabinkamtibmas, masyarakat diingatkan bahwa keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga hasil dari kepedulian dan kewaspadaan bersama.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa setiap permasalahan di masyarakat perlu disikapi dengan hati dan empati. “Tidak semua persoalan harus diselesaikan dengan proses hukum. Dalam situasi tertentu, pembinaan dan pendekatan kekeluargaan justru bisa mencegah seseorang terjerumus lebih jauh. Itulah esensi dari Polri yang humanis dan hadir untuk masyarakat,” ujarnya.
Langkah cepat dan bijak ini menjadi cerminan bagaimana Polres Metro Jakarta Pusat terus menjaga keseimbangan antara penegakan hukum dan rasa kemanusiaan, demi terciptanya lingkungan yang aman, damai, dan penuh kepedulian sosial.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
